Daerah Istimewa Yogyakarta
(Daerah Istimewa Yogyakarta,
DIY) secara resmi salah satu
dari 32 propinsi di Indonesia.
Yogyakarta adalah salah satu
pusat kebudayaan terkemuka Jawa. Wilayah ini terletak di
kaki Gunung Merapi aktif,
Yogyakarta pada abad 16 dan
17 kursi kerajaan Mataram
Jawa perkasa dari yang
sekarang Yogyakarta memiliki tradisi terbaik yang
diwariskan. Kota itu sendiri
memiliki pesona khusus, yang
jarang gagal untuk memikat
pengunjung.
Provinsi ini merupakan salah
satu daerah yang paling padat
penduduknya di Indonesia.
Kota ini muncul menjadi ada
pada tahun 1755, setelah
pembagian Mataram menjadi Kesultanan Yogyakarta dan
Surakarta (Solo). Gamelan,
klasik dan tarian Jawa
kontemporer, wayang kulit
(wayang kulit), teater dan
ekspresi seni tradisional lainnya akan menjaga
pengunjung terpesona.
pengrajin lokal unggul dalam
karya seni batik, perak dan
kulit tersebut.
Selanjutnya
untuk seni, tradisional kontemporer telah
menemukan tanah yang subur
dalam masyarakat Yogya yang
berorientasi budaya. ASRI,
Akademi Seni Rupa adalah
pusat seni dan Yogyakarta sendiri telah memberikan
nama menjadi sebuah sekolah
yang penting seni lukis modern
di Indonesia, mungkin paling
dipersonifikasikan oleh
Indonesia terkenal impresionis, almarhum
Affandi.
Yogyakarta sering disebut
pintu gerbang utama ke Jawa
Tengah sebagai tempat secara
geografis terletak. Hal ini
membentang dari Gunung
Merapi ke Samudera Hindia. Ada udara layanan setiap hari
ke Yogya dari Jakarta,
Surabaya dan Bali serta
layanan kereta api reguler dan
aksesibilitas mudah melalui
jalan darat. Yogyakarta umumnya dianggap sebagai
budaya modern Jawa Tengah.
Meskipun beberapa mungkin
memilih Solo sebagai runner
up baik, Yogyakarta tetap
bagian depan runner-jelas untuk tarian tradisional,
Wayang (boneka tradisional)
dan musik.
Yogyakarta memiliki lebih dari
sekedar budaya sekalipun. Ini
adalah kota yang sangat hidup
dan menyenangkan
pembelanja. Jalan utama,
Malioboro Street, selalu ramai dan terkenal untuk makanan
jajanan yang budaya dan
malam-PKL. Banyak toko-toko
wisata dan hotel murah
terkonsentrasi di sepanjang
jalan ini atau di tempat wisata sebelah Jalan Sosrowijayan
tersebut. Daya tarik utama dari
Yogyakarta adalah
'Kraton' (Sultan Palace). Istana
Sultan merupakan pusat
kehidupan tradisional Yogya
dan meskipun kemajuan modernitas, masih memancar
semangat perbaikan, yang
telah menjadi ciri khas seni
Yogya selama berabad-abad.
Kompleks luas bangunan
membusuk dibangun pada abad ke-18, dan sebenarnya
sebuah kota bertembok di
dalam kota dengan paviliun
mewah dan di mana Sultan
saat ini masih berada.
Yogyakarta juga satu-satunya kota besar, yang masih
memiliki tradisional
'Becak' (becak-style) transport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)