Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 20 Juli 2011

INILAH WAJAH JOGJA

Daerah Istimewa Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY) secara resmi salah satu dari 32 propinsi di Indonesia. Yogyakarta adalah salah satu pusat kebudayaan terkemuka Jawa. Wilayah ini terletak di kaki Gunung Merapi aktif, Yogyakarta pada abad 16 dan 17 kursi kerajaan Mataram Jawa perkasa dari yang sekarang Yogyakarta memiliki tradisi terbaik yang diwariskan. Kota itu sendiri memiliki pesona khusus, yang jarang gagal untuk memikat pengunjung.

Provinsi ini merupakan salah satu daerah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Kota ini muncul menjadi ada pada tahun 1755, setelah pembagian Mataram menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta (Solo). Gamelan, klasik dan tarian Jawa kontemporer, wayang kulit (wayang kulit), teater dan ekspresi seni tradisional lainnya akan menjaga pengunjung terpesona. pengrajin lokal unggul dalam karya seni batik, perak dan kulit tersebut.

Selanjutnya untuk seni, tradisional kontemporer telah menemukan tanah yang subur dalam masyarakat Yogya yang berorientasi budaya. ASRI, Akademi Seni Rupa adalah pusat seni dan Yogyakarta sendiri telah memberikan nama menjadi sebuah sekolah yang penting seni lukis modern di Indonesia, mungkin paling dipersonifikasikan oleh Indonesia terkenal impresionis, almarhum Affandi.

Yogyakarta sering disebut pintu gerbang utama ke Jawa Tengah sebagai tempat secara geografis terletak. Hal ini membentang dari Gunung Merapi ke Samudera Hindia. Ada udara layanan setiap hari ke Yogya dari Jakarta, Surabaya dan Bali serta layanan kereta api reguler dan aksesibilitas mudah melalui jalan darat. Yogyakarta umumnya dianggap sebagai budaya modern Jawa Tengah. Meskipun beberapa mungkin memilih Solo sebagai runner up baik, Yogyakarta tetap bagian depan runner-jelas untuk tarian tradisional, Wayang (boneka tradisional) dan musik. 

Yogyakarta memiliki lebih dari sekedar budaya sekalipun. Ini adalah kota yang sangat hidup dan menyenangkan pembelanja. Jalan utama, Malioboro Street, selalu ramai dan terkenal untuk makanan jajanan yang budaya dan malam-PKL. Banyak toko-toko wisata dan hotel murah terkonsentrasi di sepanjang jalan ini atau di tempat wisata sebelah Jalan Sosrowijayan tersebut. Daya tarik utama dari Yogyakarta adalah 'Kraton' (Sultan Palace). Istana Sultan merupakan pusat kehidupan tradisional Yogya dan meskipun kemajuan modernitas, masih memancar semangat perbaikan, yang telah menjadi ciri khas seni Yogya selama berabad-abad. Kompleks luas bangunan membusuk dibangun pada abad ke-18, dan sebenarnya sebuah kota bertembok di dalam kota dengan paviliun mewah dan di mana Sultan saat ini masih berada. 

Yogyakarta juga satu-satunya kota besar, yang masih memiliki tradisional 'Becak' (becak-style) transport

0 komentar:

Posting Komentar