Seperti
kopi, rokok, atau juga minuman keras bagi para pemabuk, komputer juga
telah menanamkan sebuah candu pada diri setiap pemakai. Ada sebuah rasa
ketergantungan menggunakan atau berinteraksi dengan komputer dalam diri
mereka.
Sebuah technology yang sekarang menjadi syarat mutlak dalam dunia kerja bahkan dalam pergaulan masyarakat kita pun terkadang di tuntut untuk sekedar bisa copy paste file berformat mp3 atau jpeg, seiring dengan kemajuan telphone genggam dengan fitur multimedia yang menjadikan fungsi handphone bukan lagi sekedar alat komunikasi melainkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang.
Dan dengan fungsi komputer sebagai sebuah media utama dalam system komunikasi internet, tak heran jika sekarang komputer bukan lagi merupakan kebutuhan perkantoran tetapi sudah menjadi bagian kehidupan perorangan. Dan tak salah jika ada pendapat yang mengatakan sebagian manusia telah di perbudak komputer, sedemikian parah ..? bisa iya juga tak di larang untuk menyangkal, fakta bisa di lihat dari diri masing - masing pengguna komputer dan seberapa pesat perkembangan technology ini menyebar luas ke pelosok negeri. Di mulai dari sebagai syarat memasuki dunia kerja hingga hanya sebagai tampat chatting antar individu.
Faktor utama yang menjadikan kegunaan dan popularitas produk elektronik yang satu ini semakin luas adalah semakin canggih nya perangkat lunak bekerja sebagai penunjang utama dari system kerja komputer.
Para pabrikan software terus mengembangkan inovasi mereka, tak ketinggalan para hacker, pembuat virus, dan pembajak software ikut memberikan kontribusi yang cukup besar.
Dari sinilah tercipta banyak applikasi yang bisa di akses dalam dunia kerja.
Namun apa jadinya jika komputer hanya sebagai media browsing internet dan komunikasi antara individu (chatting)....?
silahkan anda hitung, berapa prosentase dari mereka yang berselancar ke situs porno, jejaring sosial, dan situs penyedia jasa lainya. Dan tak heran jika di tiap jam ribuan manusia terpaku di depan layar monitor terkadang bengong terkadang juga senyum sendiri,seperti orang gila saja bukan...?lebih parah lagi karena sekarang jam makan siang pun bareng komputer sambil buka facebook,twitter, ataupun sambil jalan- jalan lihat blog nya temen. Tak peduli Bapak, Ibu , adik atau saudara sedang makan sendiri tidak ada yang menemani, rasa sosial kita telah berpindah ke sebuah website yang kita sendiri tidak kenal siapa yang membuat. Hal ini saya alami sendiri, tapi mungkin tak jauh beda dengan anda semua.
Bagaimana menyikapi problema yang ada..? tentunya tidak ada dalam agenda pemerintah.
Karena semua kembali pada diri masing - masing. Kita juga tidak bisa menyalahkan para ahli mysql, php, vb, wordpress dan yang lainya, mereka yang terus mengembangkan technology software dengan berselogan demi kepentingan manusia.
Kita juga tidak bisa menuntut agar mereka seperti para produsen rokok selalu menyertakan bahaya dari mengkonsumsi produk yang mereka keluarkan.
Apakah harus kita tinggalkan technology dan kembali ke alam................?
Kembali ke zaman batu dong.........?
Selanjutnya dan selanjutnya .........................?
Berapa jam dalam sehari waktu untuk di depan komputer........?
berapa jam dalam sehari waktu untuk beribadah.....?
keluarga..?
berolah raga...?
sosialisasi dengan tetangga...?
